Gitgit Waterfall adalah salah satu Tempat Wisata Bali yang menawarkan wisata alam. Tempat wisata ini terletak di utara Bali di desa Git Git sekitar 10 kilometer dari Singaraja atau sekitar empat puluh lima menit berkendara dari kota wisata Lovina. Air terjun itu sendiri adalah sekitar satu mil di luar desa. Air Terjun Git Git merupakan salah satu tujuan wisata di Bali, air terjun dari ketinggian 40 meter lurus ke bawah.
Air Terjun Gitgit sepanjang tahun tetapi terutama selama musim hujan, sangat mengesankan. Semua ini terjadi dalam pengaturan hutan hujan hijau, di dekat Air Terjun Gitgit banyak toko-toko wisata. Industri pariwisata pulau jelas akan mendapat manfaat dari air terjun, air terjun lain di daerah tersebut lebih rendah tetapi dalam banyak kasus kurang parah. Air terjun lainnya juga lebih aman untuk pasangan kekasih karena menurut takhayul akan bergerombol, mandi di air terjun Gitgit, cepat putus.
Setibanya di Air Terjun Gitgit, masih sedikit jalan kaki menuju air terjun karena hanya bisa diakses dengan berjalan kaki. Perjalanan memakan waktu sekitar delapan ratus meter, jalan setapak menuruni gunung dan menyusuri sungai. Terkadang tangga akan turun sedikit, dan terkadang Anda harus mendaki jalan yang sempit. Anda berjalan di pematang sawah dan perkebunan vanili. Selanjutnya, Anda dapat melihat seluruh jalur kios tempat Anda dapat membeli oleh-oleh. Apalagi banyak sarung, rempah-rempah, layang-layang dan ukiran, dijual di sini.
Suvenir ini dapat ditemukan di seluruh pulau, jika Anda ingin membeli meskipun menyadari bahwa Anda harus naik turun untuk menyeret suvenir Anda. Ada juga banyak anak kecil, yang menjual kalung manik-manik, mungkin lebih baik membeli sesuatu di jalan. Sepanjang jalan menuju Air Terjun Gitgit Anda bisa melihat pengorbanan di samping jalan setapak. Ada banyak bunga yang ditawarkan, tetapi ada pengorbanan lain di sepanjang jalan seperti botol cola atau air mineral.
Air Terjun Gitgit jelas terdengar jika Anda mendaki, namun Anda tidak melihat air terjunnya. Pada satu titik jalan akan berbelok setelah belokan ini Anda akan melihat akhirnya air terjun, sangat istimewa dan santai. Di dasar air terjun terdapat danau kecil yang dalam. Air ini mengalir dengan cepat di antara dan di atas bebatuan. Tidak jauh dari air terjun ada jembatan di atas sungai. Dari sini Anda dapat melihat air terjun dan mengambil beberapa foto yang bagus.
Setelah berjalan begitu lama berdiri di sini dekat dengan air terjun cara yang baik untuk mendinginkan. Kabut halus dari air yang jatuh menghampiri Anda, membuat Anda basah oleh cipratan sedingin es. Di dalam air Anda juga bisa berenang tetapi mengalir deras, juga melihat indahnya alam hijau di sekitar Air Terjun Gitgit. Apalagi di pagi hari di sini sepi dan memungkinkan Anda menikmati pemandangan indah tanpa terganggu.
Satu-satunya daya tarik desa ini adalah Air Terjun Gitgit. Desa ini tidak memiliki apa-apa untuk ditawarkan, betapapun berharganya, lereng gunungnya hijau dan desa ini panjangnya sekitar delapan ratus meter. Tidak sepanas di kota-kota di tepi laut, ini memungkinkan Anda untuk berjalan-jalan di daerah tersebut. Selain hutannya yang indah terdapat banyak perkebunan cengkeh dan kopi. Juga, kakao, vanila, dan pohon buah-buahan tropis dapat dikagumi dengan berlimpah. Untuk menuju Air Terjun Gitgit Anda harus membayar tiket masuk sebesar Rp 10.000 dan biaya tersebut digunakan untuk menjaga jalur agar tetap rapi dan bersih.
Tiket Masuk : Rp 20.000