Kintamani volcano adalah salah satu Tempat Wisata Bali yang paling terkenal di daerah pegunungan tengah Bali. Dengan pemandangan kaldera yang sangat indah, serta keindahan Danau Batur yang memenuhi sebagian besar kaldera, kawah Gunung Batur menjadi pusat perhatian tempat yang diperkirakan memiliki luas 13 km persegi. Pemandangan adalah alasan utama untuk datang ke sini. Dikelilingi oleh alam Gunung Batur yang menawan, Anda akan menemukan lebih banyak alasan untuk berlama-lama di kawah itu sendiri dan pastikan untuk juga mengambil jalan berliku yang menyenangkan di sepanjang tepi danau ke Toya Bungkah, Pura Ulan Danu Batur, atau bahkan sumber air panas .
Kawasan Kintamani volcano sebenarnya terdiri dari 3 desa utama yaitu Penelokan, Batur, dan Kintamani. Ada juga beberapa desa kuno di sekitar Danau Batur yang sering disebut dengan Bali Age Village. Penelokan adalah titik pandang paling selatan dari bibir kawah. Anda akan disambut oleh tontonan fantastis saat Anda melewati punggung bukit di Penelokan dan menatap takjub kaldera kembar Danau Batur.
Penelokan adalah lokasi terbaik untuk menikmati kelezatan panorama Gunung Kintamani dengan kombinasi medan lava, hamparan tanaman hijau, batuan cair hitam, dan air danau berwarna biru kehijauan. Penelokan memiliki hotel dan restoran dan terletak 1.500 meter di atas permukaan laut dengan suhu sejuk yang nikmat. Gunung Batur terdiri dari tiga kerucut gunung api: Batur I, Batur II, dan Batur III. Trekking dan hiking serta mengamati matahari terbit adalah hiburan yang populer. Kaldera Batur di barat laut Gunung Batur adalah salah satu yang terbesar dan terindah di dunia.
Kaldera II berbentuk lingkaran, dengan diameter minimal tujuh kilometer. Danau (Danau) Batur, terletak di sisi tenggara Gunung Berapi Kintamani, lebarnya 16 kilometer dan merupakan tempat pemancingan yang populer. Toyobungkah memiliki sumber air panas dan terletak di tepi Danau Batur, airnya dikatakan memiliki khasiat penyembuhan dan berasal dari jantung Gunung Batur. Ini adalah tempat memancing yang bagus dan juga memiliki galeri seni. Toyobungkah adalah pilihan populer untuk bermalam sebelum mendaki Gunung Batur untuk menyaksikan matahari terbit. Pura Gong Gede terhindar dari letusan gunung berapi besar pada tahun 1926 dan terletak di Pura Ulun Danu Batur di desa Batur yang baru.
Kuil yang menghadap ke barat ini berasal dari abad ke-10. Di sebelah barat Gunung Abang terdapat desa terpencil bernama Trunyan yang memegang teguh tradisi penguburan kuno dengan menggunakan kuburan terbuka. Pura Pancering Jagat terletak di desa Trunyan dan namanya berasal dari patung setinggi empat meter yang disebut Arca Da Tonta atau Ratu Gede Pusering Jagat. Gunung Kintamani adalah penghasil buah dan sayuran yang terkenal karena tanahnya kaya akan mineral dari gunung berapi. Bagian utara, 400 meter di atas permukaan laut, adalah penghasil bambu terbesar di pulau itu.
Danau Batur adalah sumber utama air irigasi untuk Bali, penduduk setempat juga membudidayakan ikan air tawar di sini. Suhu air mata air panas Toyabungkah mencapai 45 derajat celcius. Gunung Kintamani berada di Bangli, satu-satunya kabupaten di Bali yang tidak memiliki garis pantai. Air Danau Batur melayani beberapa mata air di pulau itu, yang disebut Tirta Suci. Pemandangan panorama terbaik dapat dinikmati dari pukul 10:00 hingga 15:00. Mendaki Gunung Batur biasanya memakan waktu setidaknya tiga jam. Panduan resmi direkomendasikan dan yang terbaik adalah mengaturnya melalui agen perjalanan.
Tiket Masuk : Rp 50.000