Kusamba Beach adalah salah satu Tempat Wisata Bali yang paling terkenal terletak di Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung. Pantai ini berjarak kurang lebih 7 km sebelah timur Kota Semarapura, ibu kota Klungkung. Jika Anda ingin mengunjungi pantai ini, Anda memerlukan waktu sekitar 60 menit berkendara dari Bandara Internasional Ngurah Rai, atau menempuh rute sekitar 29 km. Pantai ini memiliki pemandangan yang menakjubkan dengan deburan ombak dari laut dan dikelilingi oleh suasana tropis dengan semilir angin laut yang lembut.

Pantai Kusamba memang menakjubkan dengan pasir hitam mengkilat dan panorama yang indah juga dilengkapi dengan suasana alam dan damai. Anda akan dapat melihat perahu warna-warni menghiasi garis pantai yang merupakan milik masyarakat dari desa nelayan di sekitar sini. Pantai ini cukup populer bagi para nelayan yang gigih dan pertanian garam laut tradisionalnya. Nelayan dan petambak garam di sini masih berpegang teguh pada tradisi turun temurun untuk menangkap ikan dan membuat garam.
Dengan mempromosikan Pantai Kusamba sebagai salah satu objek wisata di Klungkung, pemerintah setempat berharap dapat mengangkat perekonomian daerah ini. Wisatawan yang datang ke pantai ini dapat melihat langsung aktivitas para nelayan di laut dan proses budidaya petani garam laut tepat di tepi pantai. Pagi-pagi sekali, para petani garam sudah memulai aktivitas bercocok tanamnya. Dengan menggunakan teku, semacam wadah air laut yang terbuat dari batang kelapa, mereka berjalan menyusuri pantai untuk mengambil air laut.
Setelah teku penuh, air laut disiramkan ke area pasir yang sudah disiapkan. Mereka berjalan di atas pasir sambil menggoyang-goyangkan teku-teku yang mereka bawa di pundak mereka. Proses ini dilakukan berulang-ulang hingga seluruh area basah oleh air laut. Cuaca merupakan faktor penting dalam proses budidaya garam tradisional. Semakin cerah matahari, semakin baik hasilnya. Panasnya matahari akan membuat pasir basah bercampur dengan air laut.
Air resapan yang sudah tercampur rata dengan pasir kemudian ditampung dalam wadah bambu. Air tangkapan akan menetes dari bambu ke dalam wadah yang sudah disiapkan. Ada 2 wadah dengan sistem penyaringan sederhana untuk air. Setelah itu, air tersebut akan dijemur di bawah sinar matahari untuk mendapatkan kristal garam. Selain memancing dan bertani garam, masyarakat Kusamba juga melakukan pekerjaan sampingan seperti mengangkut kebutuhan sehari-hari seperti beras, benih, atau buah-buahan ke Nusa Penida, sebuah pulau terpencil di Bali.
Dengan kapal besar, mereka bisa mengantarkan barang hingga 1,5 ton ke Nusa Penida. Selain itu, mereka juga dapat mencapai Nusa Lembongan, sebuah pulau kecil di dekat Nusa Penida. Mereka biasanya menyebrang dari Pantai Banjar Tri Buanan, Pantai Banjar Bias, Pantai Kampung Islam, dengan waktu penyeberangan sekitar 30 menit sampai 2 jam tergantung perahu yang mereka gunakan. Tak hanya itu, perahu-perahu ini juga bisa mengangkut para wisatawan yang ingin snorkeling dan diving di pulau-pulau tersebut.
Pantai Segara di Kusamba juga cukup menarik karena pantai ini sering dijadikan tempat ritual adat seperti nganyut yang masih merupakan rangkaian upacara ngaben. Selain itu, di sekitar pantai ini juga terdapat pasar ikan dimana berbagai ikan segar dengan harga murah bisa didapatkan. Jika Anda ingin mengunjungi pasar ikan ini, Anda harus pergi ke sini antara pukul 10.00 hingga 16.00. Sebenarnya tidak ada sejarah penamaan khusus pantai ini.
Dinamakan Pantai Kusamba hanya karena pantai ini terletak di Desa Kusamba. Namun jika dikaitkan dengan sejarah, pantai ini pernah tercatat sebagai salah satu tempat bersejarah dalam Perang Kemerdekaan Indonesia. Pada 23-24 Mei 1849, pasukan Bali berhasil mengalahkan tentara Belanda. Apalagi perwira penting Belanda saat itu, Letnan Jenderal Michiel tewas dibunuh oleh pasukan Bali yang gagah berani.
Jika anda ingin mengunjungi pantai ini anda tidak perlu khawatir karena beberapa fasilitas umum untuk wisatawan sudah dibangun, seperti restoran, warung makan, area parkir dan persewaan perahu bagi wisatawan yang ingin mengunjungi pulau-pulau terdekat lainnya. Pantai Kusamba bisa menjadi alternatif yang baik jika Anda bosan dengan keramaian pantai-pantai lain di Bali. Pantai ini menawarkan ketenangan, lingkungan yang damai dan panorama yang indah bagi para pengunjungnya.
Biaya Parkir : Rp 5.000